PENGERTIAN WEB 1.0, WEB 2.0,
WEB 3.0
Berikut ini sedikit
penjelasan dari saya mengenai perbedaan di antara ketiganya :
- Web 1.0 Awal mula website berdiri dimulai dari konsep ini, dimana suatu website masih mengandalkan halaman statis dari tag-tag HTML yang hanya digunakan untuk memajang informasi-informasi dimana satu halaman terdiri dari satu informsi saja (benar-benar statis).
CONTOH
: HTML, form-form yang masih harus dikirim lewat email
- Web 2.0 kita semua terutama yang berkecimpung dalam dunia online earning, pasti sudah merasakan. Kalau menurut saya, konsep web 2.0 ini mulai dikenal orang adalah ketika Google mulai menggunakan teknologi AJAX pada tahun 2005 (CMIIW). Memang konsep web 2.0 cenderung dekat dengan teknologi ini, tetapi inti sebenarnya dari konsep ini adalah, user/visitor tidak hanya membaca informasi di website/blog kita saja, tetapi juga dapat berinteraksi di dalam website itu. Hal ini terbukti dengan bermunculannya website-website social bookmarking atau yang sejenisnya, seperti Friendster, Digg, dan teman-temannya. Oleh karena itu konsep web 2.0 ini dapat disebut dengan istilah read write.
Contoh :
aktifitas drag and drop, auto complete, chat, voice , Friendster.
- Web 3.0 Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (AI/Artificial Intelegence).Jadi di konsep ini, diibaratkan tidak hanya manusia saja yang mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online pun (website) kini dapat saling ‘berbicara’. Antar aplikasi dapat saling berbicara? kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi. Bagaimana dengan manusianya? Tentu tetap dapat melakukan interaksi dunk, masak makin canggih malah ga bisa ?..Bahkan dengan adanya web 3.0 ini, manusia akan semakin dimanjakan dengan aplikasi-aplikasi website. Dengan adanya web services ini.
Contoh :
3G, LILO community, teknologi 3D animasi.
SEMANTIC WEB
Pengertian Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari
World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan,
sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web
Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran
pengetahuan.
Web Semantik
terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif,
dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa
depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal
dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan
dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim
Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik
disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0,
generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0
itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML
Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi
komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari
para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa
percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan
mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
WEB SECURITY
Keamanan suatu website atau web
security systems merupakan salah satu prioritas yang sangat utama bagi seorang
webmaster. Jika seorang webmaster mengabaikan keamanan suatu website, maka
seorang hacker dapat mengambil data-data penting pada suatu website dan bahkan
pula dapat mengacak-acak tampilan website (deface) tersebut. Selama ini, kebanyakan
kita, entah para blogger atau
pemilik perusahaan baik kecil atau menengah, tidak terlalu memperhatikan website-nya setelah website-nya eksis di Internet.
Setelah dibuat dan diupload ke server hostingan, website-nya ditinggal begitu saja.
Jarang di-update, lebih
jarang lagi dipromosikan, dan yang paling jarang adalah memperhatikan masalah
keamanan website-nya.
Padahal selesai membuat website itu
kira-kira baru separuh saja dari upaya memanfaatkan potensi Internet untuk
mendukung usaha kita. Salah satu yang paling vital adalah masalah keamanan. Seringkali kita
mengira setelah website diupload
di server hosting, website
kita bakal aman-aman saja.
OWL (web ontology languange )
sebuah
bahasa ontologi berbasis Web yang memang dirancang untuk keperluan integrasi
dan interoperability yang berkaitan dengan dokumen-dokumen di Web. Dalam hal
ini OWL dapat menjelaskan atau mendeskripsikan sisi semantik dari properti dan
kelas sebuah dokumen, serta bagaimana keterkaitannya. Sebagai sebuah format
bahasa, OWL dapat menggunakan XML dan dapat digunakan sesuai skema RDF. Di sini
XML menjadi semacam sintaks bagi dokumen, sementara RDF menjadi model yang
menggambarkan semua objek digital serta keterkaitan di antara objek-objek
tersebut. Saat ini OWL memiliki tiga kategori bahasa, yaitu OWL Lite, OWL DL,
dan OWL Full. Sebagai sebuah bahasa ontologi, OWL digunakan untuk berbagai
keperluan, mulai dari untuk pendefinisian kelas dalam pembuatan program
komputer, pembuatan aplikasi e-commerce, sampai pembuatan sarana pencarian.
RDF (Resource Description
Framework)
RDF dapat merepresentasikan
informasi tentang resource baik resource yang berada di dunia maupun resource
yang berada di web. RDF merepresentasikan informasi tersebut kedalam sebuah
kalimat, sama halnya ketika manusia akan mendeskripsikan sesuatu. RDF
mendeskripsikan sesuatu ke dalam kalimat yang terdiri dari subjek, objek, dan
predikat. Subjek, objek, dan predikat tersebut merupakan komponen utama dari
RDF. Pada dasarnya RDF dibuat dengan maksud agar informasi yang dikandungnya
akan diproses oleh sebuah aplikasi. RDF menyediakan kerangka yang dapat
mengekspresikan informasi sehingga dapat dipertukarkan lintas aplikasi tanpa
mengurangi arti dari informasi tersebut.
ARSITEKTUR WEB
Arsitektur
informasi web merupakan struktur rancangan
(desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan
mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek
antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud
informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com).
Sepintas, definisi arsitektur informasi menyerupai definisi sebuah buku. Dimana
sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi atau diorganisasikan dalam
suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar
isi.
CONTOH : HTML, HTTP , URL , XML,
Nama : Olanda Eka Putra
NPM : 55411460
Untuk contoh web 2.0 apa gan?
BalasHapusUntuk informasi mengenai cara belajar SEO yang baik bisa dilihat di http://www.computer-course-center.com/belajar-seo.html