Minggu, 07 April 2013

WEBSITE


PENGERTIAN WEB 1.0, WEB 2.0, WEB 3.0

Berikut ini sedikit penjelasan dari saya mengenai perbedaan di antara ketiganya :
  1. Web 1.0 Awal mula website berdiri dimulai dari konsep ini, dimana suatu website masih mengandalkan halaman statis dari tag-tag HTML yang hanya digunakan untuk memajang informasi-informasi dimana satu halaman terdiri dari satu informsi saja (benar-benar statis).
          CONTOH : HTML, form-form yang masih harus dikirim lewat email
  1. Web 2.0 kita semua terutama yang berkecimpung dalam dunia online earning, pasti sudah merasakan. Kalau menurut saya, konsep web 2.0 ini mulai dikenal orang adalah ketika Google mulai menggunakan teknologi AJAX pada tahun 2005 (CMIIW). Memang konsep web 2.0 cenderung dekat dengan teknologi ini, tetapi inti sebenarnya dari konsep ini adalah, user/visitor tidak hanya membaca informasi di website/blog kita saja, tetapi juga dapat berinteraksi di dalam website itu. Hal ini terbukti dengan bermunculannya website-website social bookmarking atau yang sejenisnya, seperti Friendster, Digg, dan teman-temannya. Oleh karena itu konsep web 2.0 ini dapat disebut dengan istilah read write.
Contoh : aktifitas drag and drop, auto complete, chat, voice , Friendster.
  1. Web 3.0 Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (AI/Artificial Intelegence).Jadi di konsep ini, diibaratkan tidak hanya manusia saja yang mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online pun (website) kini dapat saling ‘berbicara’. Antar aplikasi dapat saling berbicara? kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi. Bagaimana dengan manusianya? Tentu tetap dapat melakukan interaksi dunk, masak makin canggih malah ga bisa ?..Bahkan dengan adanya web 3.0 ini, manusia akan semakin dimanjakan dengan aplikasi-aplikasi website. Dengan adanya web services ini.
Contoh : 3G, LILO community, teknologi 3D animasi.

SEMANTIC WEB
Pengertian Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
WEB SECURITY
Keamanan suatu website atau web security systems merupakan salah satu prioritas yang sangat utama bagi seorang webmaster. Jika seorang webmaster mengabaikan keamanan suatu website, maka seorang hacker dapat mengambil data-data penting pada suatu website dan bahkan pula dapat mengacak-acak tampilan website (deface) tersebut. Selama ini, ­­­­­­kebanyakan kita, entah para blogger atau pemilik perusahaan baik kecil atau menengah, tidak terlalu memperhatikan website-nya setelah website-nya eksis di Internet. Setelah dibuat dan diupload ke server hostingan, website-nya ditinggal begitu saja. Jarang di-update, lebih jarang lagi dipromosikan, dan yang paling jarang adalah memperhatikan masalah keamanan website-nya. Padahal selesai membuat website itu kira-kira baru separuh saja dari upaya memanfaatkan potensi Internet untuk mendukung usaha kita. Salah satu yang paling vital adalah masalah keamanan. Seringkali kita mengira setelah website diupload di server hosting, website kita bakal aman-aman saja.
OWL (web ontology languange )
sebuah bahasa ontologi berbasis Web yang memang dirancang untuk keperluan integrasi dan interoperability yang berkaitan dengan dokumen-dokumen di Web. Dalam hal ini OWL dapat menjelaskan atau mendeskripsikan sisi semantik dari properti dan kelas sebuah dokumen, serta bagaimana keterkaitannya. Sebagai sebuah format bahasa, OWL dapat menggunakan XML dan dapat digunakan sesuai skema RDF. Di sini XML menjadi semacam sintaks bagi dokumen, sementara RDF menjadi model yang menggambarkan semua objek digital serta keterkaitan di antara objek-objek tersebut. Saat ini OWL memiliki tiga kategori bahasa, yaitu OWL Lite, OWL DL, dan OWL Full. Sebagai sebuah bahasa ontologi, OWL digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari untuk pendefinisian kelas dalam pembuatan program komputer, pembuatan aplikasi e-commerce, sampai pembuatan sarana pencarian.

RDF (Resource Description Framework)
RDF dapat merepresentasikan informasi tentang resource baik resource yang berada di dunia maupun resource yang berada di web. RDF merepresentasikan informasi tersebut kedalam sebuah kalimat, sama halnya ketika manusia akan mendeskripsikan sesuatu. RDF mendeskripsikan sesuatu ke dalam kalimat yang terdiri dari subjek, objek, dan predikat. Subjek, objek, dan predikat tersebut merupakan komponen utama dari RDF. Pada dasarnya RDF dibuat dengan maksud agar informasi yang dikandungnya akan diproses oleh sebuah aplikasi. RDF menyediakan kerangka yang dapat mengekspresikan informasi sehingga dapat dipertukarkan lintas aplikasi tanpa mengurangi arti dari informasi tersebut.
ARSITEKTUR WEB
Arsitektur informasi web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com). Sepintas, definisi arsitektur informasi menyerupai definisi sebuah buku. Dimana sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi atau diorganisasikan dalam suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar isi.
CONTOH : HTML, HTTP , URL , XML,


Nama : Olanda Eka Putra
NPM : 55411460

PENGERTIAN WEB 1.0, WEB 2.0, WEB 3.0

Berikut ini sedikit penjelasan dari saya mengenai perbedaan di antara ketiganya :
  1. Web 1.0 Awal mula website berdiri dimulai dari konsep ini, dimana suatu website masih mengandalkan halaman statis dari tag-tag HTML yang hanya digunakan untuk memajang informasi-informasi dimana satu halaman terdiri dari satu informsi saja (benar-benar statis).
          CONTOH : HTML, form-form yang masih harus dikirim lewat email
  1. Web 2.0 kita semua terutama yang berkecimpung dalam dunia online earning, pasti sudah merasakan. Kalau menurut saya, konsep web 2.0 ini mulai dikenal orang adalah ketika Google mulai menggunakan teknologi AJAX pada tahun 2005 (CMIIW). Memang konsep web 2.0 cenderung dekat dengan teknologi ini, tetapi inti sebenarnya dari konsep ini adalah, user/visitor tidak hanya membaca informasi di website/blog kita saja, tetapi juga dapat berinteraksi di dalam website itu. Hal ini terbukti dengan bermunculannya website-website social bookmarking atau yang sejenisnya, seperti Friendster, Digg, dan teman-temannya. Oleh karena itu konsep web 2.0 ini dapat disebut dengan istilah read write.
Contoh : aktifitas drag and drop, auto complete, chat, voice , Friendster.
  1. Web 3.0 Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (AI/Artificial Intelegence).Jadi di konsep ini, diibaratkan tidak hanya manusia saja yang mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online pun (website) kini dapat saling ‘berbicara’. Antar aplikasi dapat saling berbicara? kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi. Bagaimana dengan manusianya? Tentu tetap dapat melakukan interaksi dunk, masak makin canggih malah ga bisa ?..Bahkan dengan adanya web 3.0 ini, manusia akan semakin dimanjakan dengan aplikasi-aplikasi website. Dengan adanya web services ini.
Contoh : 3G, LILO community, teknologi 3D animasi.

SEMANTIC WEB
Pengertian Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
WEB SECURITY
Keamanan suatu website atau web security systems merupakan salah satu prioritas yang sangat utama bagi seorang webmaster. Jika seorang webmaster mengabaikan keamanan suatu website, maka seorang hacker dapat mengambil data-data penting pada suatu website dan bahkan pula dapat mengacak-acak tampilan website (deface) tersebut. Selama ini, ­­­­­­kebanyakan kita, entah para blogger atau pemilik perusahaan baik kecil atau menengah, tidak terlalu memperhatikan website-nya setelah website-nya eksis di Internet. Setelah dibuat dan diupload ke server hostingan, website-nya ditinggal begitu saja. Jarang di-update, lebih jarang lagi dipromosikan, dan yang paling jarang adalah memperhatikan masalah keamanan website-nya. Padahal selesai membuat website itu kira-kira baru separuh saja dari upaya memanfaatkan potensi Internet untuk mendukung usaha kita. Salah satu yang paling vital adalah masalah keamanan. Seringkali kita mengira setelah website diupload di server hosting, website kita bakal aman-aman saja.
OWL (web ontology languange )
sebuah bahasa ontologi berbasis Web yang memang dirancang untuk keperluan integrasi dan interoperability yang berkaitan dengan dokumen-dokumen di Web. Dalam hal ini OWL dapat menjelaskan atau mendeskripsikan sisi semantik dari properti dan kelas sebuah dokumen, serta bagaimana keterkaitannya. Sebagai sebuah format bahasa, OWL dapat menggunakan XML dan dapat digunakan sesuai skema RDF. Di sini XML menjadi semacam sintaks bagi dokumen, sementara RDF menjadi model yang menggambarkan semua objek digital serta keterkaitan di antara objek-objek tersebut. Saat ini OWL memiliki tiga kategori bahasa, yaitu OWL Lite, OWL DL, dan OWL Full. Sebagai sebuah bahasa ontologi, OWL digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari untuk pendefinisian kelas dalam pembuatan program komputer, pembuatan aplikasi e-commerce, sampai pembuatan sarana pencarian.

RDF (Resource Description Framework)
RDF dapat merepresentasikan informasi tentang resource baik resource yang berada di dunia maupun resource yang berada di web. RDF merepresentasikan informasi tersebut kedalam sebuah kalimat, sama halnya ketika manusia akan mendeskripsikan sesuatu. RDF mendeskripsikan sesuatu ke dalam kalimat yang terdiri dari subjek, objek, dan predikat. Subjek, objek, dan predikat tersebut merupakan komponen utama dari RDF. Pada dasarnya RDF dibuat dengan maksud agar informasi yang dikandungnya akan diproses oleh sebuah aplikasi. RDF menyediakan kerangka yang dapat mengekspresikan informasi sehingga dapat dipertukarkan lintas aplikasi tanpa mengurangi arti dari informasi tersebut.
ARSITEKTUR WEB
Arsitektur informasi web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com). Sepintas, definisi arsitektur informasi menyerupai definisi sebuah buku. Dimana sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi atau diorganisasikan dalam suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar isi.
CONTOH : HTML, HTTP , URL , XML,


Nama : Olanda Eka Putra
NPM : 55411460

PENGERTIAN WEB 1.0, WEB 2.0, WEB 3.0, Semantic Web, Web Security, OWL, RDF, dan Arsitektur Web

PENGERTIAN WEB 1.0, WEB 2.0, WEB 3.0
Berikut ini sedikit penjelasan dari saya mengenai perbedaan di antara ketiganya :
  1. Web 1.0 Awal mula website berdiri dimulai dari konsep ini, dimana suatu website masih mengandalkan halaman statis dari tag-tag HTML yang hanya digunakan untuk memajang informasi-informasi dimana satu halaman terdiri dari satu informsi saja (benar-benar statis).
          CONTOH : HTML, form-form yang masih harus dikirim lewat email
  1. Web 2.0 kita semua terutama yang berkecimpung dalam dunia online earning, pasti sudah merasakan. Kalau menurut saya, konsep web 2.0 ini mulai dikenal orang adalah ketika Google mulai menggunakan teknologi AJAX pada tahun 2005 (CMIIW). Memang konsep web 2.0 cenderung dekat dengan teknologi ini, tetapi inti sebenarnya dari konsep ini adalah, user/visitor tidak hanya membaca informasi di website/blog kita saja, tetapi juga dapat berinteraksi di dalam website itu. Hal ini terbukti dengan bermunculannya website-website social bookmarking atau yang sejenisnya, seperti Friendster, Digg, dan teman-temannya. Oleh karena itu konsep web 2.0 ini dapat disebut dengan istilah read write.
Contoh : aktifitas drag and drop, auto complete, chat, voice , Friendster.
  1. Web 3.0 Konsep ini dapat diandaikan sebuah website sebagai sebuah intelektualitas buatan (AI/Artificial Intelegence).Jadi di konsep ini, diibaratkan tidak hanya manusia saja yang mampu berinteraksi (web 2.0) tetapi aplikasi-aplikasi online pun (website) kini dapat saling ‘berbicara’. Antar aplikasi dapat saling berbicara? kemampuan saling berinteraksi ini dimulai dengan adanya web services. Dengan adanya web services ini, dua website ataupun lebih dapat saling bertukar data atau bahkan dapat saling bertukar aplikasi/proses dan operasi. Bagaimana dengan manusianya? Tentu tetap dapat melakukan interaksi dunk, masak makin canggih malah ga bisa ?..Bahkan dengan adanya web 3.0 ini, manusia akan semakin dimanjakan dengan aplikasi-aplikasi website. Dengan adanya web services ini.
Contoh : 3G, LILO community, teknologi 3D animasi.

SEMANTIC WEB
Pengertian Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya. Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
WEB SECURITY
Keamanan suatu website atau web security systems merupakan salah satu prioritas yang sangat utama bagi seorang webmaster. Jika seorang webmaster mengabaikan keamanan suatu website, maka seorang hacker dapat mengambil data-data penting pada suatu website dan bahkan pula dapat mengacak-acak tampilan website (deface) tersebut. Selama ini, ­­­­­­kebanyakan kita, entah para blogger atau pemilik perusahaan baik kecil atau menengah, tidak terlalu memperhatikan website-nya setelah website-nya eksis di Internet. Setelah dibuat dan diupload ke server hostingan, website-nya ditinggal begitu saja. Jarang di-update, lebih jarang lagi dipromosikan, dan yang paling jarang adalah memperhatikan masalah keamanan website-nya. Padahal selesai membuat website itu kira-kira baru separuh saja dari upaya memanfaatkan potensi Internet untuk mendukung usaha kita. Salah satu yang paling vital adalah masalah keamanan. Seringkali kita mengira setelah website diupload di server hosting, website kita bakal aman-aman saja.
OWL (web ontology languange )
sebuah bahasa ontologi berbasis Web yang memang dirancang untuk keperluan integrasi dan interoperability yang berkaitan dengan dokumen-dokumen di Web. Dalam hal ini OWL dapat menjelaskan atau mendeskripsikan sisi semantik dari properti dan kelas sebuah dokumen, serta bagaimana keterkaitannya. Sebagai sebuah format bahasa, OWL dapat menggunakan XML dan dapat digunakan sesuai skema RDF. Di sini XML menjadi semacam sintaks bagi dokumen, sementara RDF menjadi model yang menggambarkan semua objek digital serta keterkaitan di antara objek-objek tersebut. Saat ini OWL memiliki tiga kategori bahasa, yaitu OWL Lite, OWL DL, dan OWL Full. Sebagai sebuah bahasa ontologi, OWL digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari untuk pendefinisian kelas dalam pembuatan program komputer, pembuatan aplikasi e-commerce, sampai pembuatan sarana pencarian.

RDF (Resource Description Framework)
RDF dapat merepresentasikan informasi tentang resource baik resource yang berada di dunia maupun resource yang berada di web. RDF merepresentasikan informasi tersebut kedalam sebuah kalimat, sama halnya ketika manusia akan mendeskripsikan sesuatu. RDF mendeskripsikan sesuatu ke dalam kalimat yang terdiri dari subjek, objek, dan predikat. Subjek, objek, dan predikat tersebut merupakan komponen utama dari RDF. Pada dasarnya RDF dibuat dengan maksud agar informasi yang dikandungnya akan diproses oleh sebuah aplikasi. RDF menyediakan kerangka yang dapat mengekspresikan informasi sehingga dapat dipertukarkan lintas aplikasi tanpa mengurangi arti dari informasi tersebut.
ARSITEKTUR WEB
Arsitektur informasi web merupakan struktur rancangan (desain) web agar dapat tersusun suatu informasi yang tepat (terorganisasi) dan mudah ditemukan isinya. Dimana struktur rancangan harus memenuhi beberapa aspek antara lain form, fungsi, navigasi, interface, interaksi, visual, dan maksud informasi itu sendiri, yang akan dibangun dalam sebuah web (www.usemod.com). Sepintas, definisi arsitektur informasi menyerupai definisi sebuah buku. Dimana sebuah buku adalah informasi yang isinya dibagi atau diorganisasikan dalam suatu bab, dan bab-bab terdiri dari subbab-subbab yang ditunjukkan pada daftar isi.
CONTOH : HTML, HTTP , URL , XML,


Nama : Olanda Eka Putra
NPM : 55411460

Kamis, 18 Oktober 2012

NEW MEDIA


NEW MEDIA


I.        DEFINISI NEW MEDIA
Kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi. atau bahasa simpelnya media berarti perantara. 

New media, apa itu???? Banyak diantara kita yang bertanya-tanya tentang arti sebenarnya dari new media tersebut sedangkan New media, tidak ada istilah yang paling spesifik untuk menggambarkannya. Karena new media hanya dapat dilakukan dengan penjabaran secara umum. Yakni penggabungan dari media konvensional.
Manfaat media itu sendiri yang bisa kita rasakan adalah sarana untuk memudahkan dalam mendapatkan yang kita inginkan.



Dengan penambahan istilah “new”, berarti berhubungan dengan waktu. Seperti dengan adanya perubahan pada era modern serta bantuan teknologi computer , maka konsumen dapat menikmatinya secara atraktif. Jadi new media ini memberi kesempatan akses on-demand yang di peruntukkan untuk berbagai konten, tanpa batas tempat, perangkat digital serta umpan balik pengguna interaktif, partisipasi kreatif dan pembentukan masyarakat dari isi media tersebut.
Lalu apakah computer bisa pula kita sebut pula sebagai new media? Karena banyak orang yang beranggapan bahwa computer lah new media itu. Namun jika kita timbang, bukankah computer hanya sebuah mesin dan tidak bisa dijadikan sebagai barometer sebagai new media itu sendiri.

Media baru secara sederhana adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan komputer dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya adalah web, blog, online social network, online forum, dsb yang menggunakan komputer sebagai media-nya. Jadi, sangatlah tidak tepat untuk memasukkan televisi, radio apalagi media cetak sebagai bagian dari media baru

II. MANFAAT NEW MEDIA

1. Bidang Sosial
New Media juga baru-baru menjadi menarik bagi komunitas spionase global karena mudah diakses secara elektronik dalam format database dan karenanya dapat cepat diambil dan sebaliknya direkayasa oleh pemerintah nasional. Terutama yang menarik bagi komunitas spionase adalah Facebook dan Twitter, dua situs di mana orang bebas mengungkapkan informasi pribadi yang kemudian dapat disaring melalui dan diarsipkan untuk penciptaan otomatis berkas pada kedua orang bunga dan rata-rata warga negara

2. Bidang Industri/Dagang
hubungan terbuka dengan segmen pasar banyak di daerah seperti perangkat lunak / desain video game, televisi, radio, dan terutama film, iklan dan pemasaran, di mana industri berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari dua arah dialog dengan konsumen terutama melalui Internet. Industri periklanan telah dikapitalisasi pada proliferasi New Media dengan agen-agen besar menjalankan multi-juta dolar iklan interaktif anak. Website interaktif dan kios telah menjadi populer. Dalam sejumlah kasus biro iklan juga telah membentuk divisi baru untuk mempelajari New Media. PR perusahaan juga mengambil keuntungan dari kesempatan di New Media melalui praktik PR interaktif. Interaktif PR praktik termasuk penggunaan media sosial [33] untuk menjangkau khalayak massa pengguna online jaringan sosial.

3. Bidang Pendidikan
dalam bidang ini sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam mendapatkan materi yang di inginkan. Bisa melalui search engine kita bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
Tetapi dampak New Media tidak hanya pada manfaat positivenya saja, Selalu ada dampak negative pada suatu perkembangan teknologi termasuk media . Misalnya , pada dunia internet terjadi banyak kebobolan pada situs Bank – Bank terkemuka akibat orang – orang yang tidak bertanggung jawab , Banyaknya situs – situs pornografi , pencurian akun , dan sebagainya . Oleh karena itu kita sebagai pengguna harus bisa menseleksi perkembangan – perkembangan new media sehingga tidak terjerumus ke dampak negative tersebut .

4. Bidang Kesehatan
Dalam bidang ini ,banyak sekali manfaat yang di rasakan langsung oleh orang yang sedang sakit, atau orang yang ingin mencari sesuatu bahan alami untuk menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses website yang isinya adalah resep obat yang tradisional.

5. Bidang Pencarian Kerja
Dalam bidang ini juga tentunya sangat berguna untuk orang - orang yang ingin mencari pekerjaan. Karena lewat New Media orang bisa menetahui lowongan pekerjaan, tanpa harus membeli koran atau keliling ke tempat perusahaan. Karena biasanya setiap instansi / perusahaan memiliki website , jadi kita cukup melihat website dari instansi itu. Melalui New Media juga para pelamar kerja bisa mendaftar lewat online.

6. Bidang Silaturahmi
Bidang adalah bidang yang sekarang paling banyak di akses oleh orang-orang, karena banyak sekali website yang bisa kita akses untuk melakuakan silaturahmi , salah satunya Facebook, Friendster, Twitter, My Space, Yahoo Messangger, Yahoo dan lainnya. Melalui website tersebut kita dapat bersilaturahmi pada sanak sodara yang ada di manapun, di website kita juga dapat mengirim photo,video dll.

III.KOMPONEN-KOMPONEN NEW MEDIA
Komponen dari new media yaitu : Handphone, Internet, dan Komputer. Handphone / Smart Phone dapat dijadikan sebagai komponen New Media karena dengan Smart Phone kita dapat mengakses bebesapa situs jejaring sosial diantaranya Facebook, Twitter, Email, Plurk, Heello, FourSquare, dan lain sebagainya.
IV. APLIKASI NEW MEDIA
Facebook
                 Siapa sih yang kenal dengan nama ini? Ya, hapir semua orang sekarang memiliki akun Facebook, mulai dari anak anak sampai orang dewasa berlomba lomba memperluas jaringan sosial mereka dengan menggunakan salah satu jenis new media ini. Facebook adalah sebuah social networking yang baru saja dirintis pada tahun 2006 oleh seorang mahasiswa Harvard yang bernama Mark Zuckerberg.Fitur fitur yang disediakan oleh Facebook cukup lengkap jika dibandingkan dengan social networking yang lain, fitur yang disediakan antara lain notes, wall, photos, aplikasi itunes, video, causes, dll, juga masih banyak aplikasi games, ataupun sejenisnya yang bisa digunakan melalui Facebook ini.

Youtube
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan Paypal,:Chad Hurley, Steven Chen dan Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen.
Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik, fil, TV serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flashplayer.

>> Wikipedia
>> Twitter
>> Myspace
V. CONTOH NEW MEDIA
·         Internet
·         Televisi digital
·         Digital Cinema
·         Komputer (PC)
·         DVD
·         CD
·         MP3 Player


VI. CONTOH AR DAN VR
Argumented reality  adalah sebuah teknologi untuk menampilkan objek virtual dalam dunia nyata dengan program komputer pada AR gambar visual lebih terlihat hidup karena hampir mirip pengaplikasianya seperti hologram, Sebuah aplikasi yang digolongkan sebagai aplikasi “augmented reality” apabila aplikasi tersebut menampilkan lebih banyak objek nyata dibandingkan objek virtual. Di sisi lain, sebuah aplikasi dimasukkan dalam klasifikasi “augmented virtuality” apabila menampilkan lebih banyak objek virtual dibandingkan objek nyata. Contoh aplikasi augmented virtuality adalah program tayangan berita di televisi, di mana pembaca berita duduk di depan layar hijau (greenzone), kemudian secara elektronis ditayangkan di layar televisi dengan latar belakang tertentu yang berbeda dengan latar belakang asli
virtual reality, atau realitas maya, adalah teknologi yang bisa membuat kita berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer, yaitu suatu lingkungan yang ditiru atau hanya imaginasi dari lingkungan yang sebenarnya. Secara sederhana, VR adalah pemunculan gambar-gambar tiga dimensi oleh komputer yang terlihat nyata dengan bantuan beberapa peralatan khusus. Peralatan khusus itu dirancang untuk menjadikan kita bisa merasakan dunia maya dan meyakini bahwa yang kita rasakan itu nyata padahal tidak. Untuk memasuki VR, kita menggunakan alat-alat khusus seperti sarung tangan khusus, earphone, dan kacamata khusus yang tersambung dengan komputer beserta sistemnya. Sehingga kita merasa seperti sedang melakukan kegiatan seperti yang dimunculkan pada aplikasi, contohnya : pada saat kita bermain game balap kita merasa sperti turun langsung di arena balap tersebut, padahal kenyataanya adalah kita tidak di arena balap, melainkan karakter pembalap yang kita kendalikan melalui kontrol tertentu seperti joystick, sarung tangan elektrik, kacamata dan lain sebagainya. Jadi, jelas beda kan antara AR dan VR.

Contoh gambar AR :

Contoh gambar VR :






SUMBER :